Selasa, 21 Maret 2017

FAUNA ENDEMIK PULAU KALIMANTAN

10 Hewan Endemik Pulau Kalimantan

1.  Katak Kepala Pipih

                
Nama Latin = Barbourula kalimantanensis
Persebaran = Nanga Pinoh, Kalimantan Barat
     Katak yang langka ini merupakan satu-satunya jenis katak di dunia yang diketahui tidak memiliki paru-paru; meskipun ketiadaan paru-paru ini juga ditemui pada beberapa jenis amfibi lainnya seperti pada salamander dan juga sejenis sesilia.
2. Kucing Merah


Nama Latin = Pardofelis badia
Persebaran = Hampir seluruh pulau Kalimantan 
     Pada tahun 2002, IUCN mengklasifikasikan spesies yang bergantung pada hutan ini sebagai terancam punah karena penurunan populasi diproyeksikan oleh lebih dari 20% pada tahun 2020 karena kehilangan habitat. Seperti tahun 2007, populasinya diduga berada di bawah 2.500 individu dewasa.
3. Owa-owa


Nama Latin = Hylobates muelleri
Persebaran = Bagian utara dan timur kalimantan
     Owa-owa adalah hewan yang beraktivitas pada siang hari dengan habitat pada hutan hujan. Karakteristik Owa-owa adalah memiliki lengan yang panjang untuk berayun dari pohon ke pohon. Owa-owa hidup dengan pasangan monogami dan melindungi keluarga dari serangan dengan suara keras dan panjang. Makanan dari Owa-owa adalah buah. Belum diketahui secara pasti bagaimana Owa-owa bereproduksi.
4. Pesut Mahakam

Nama Latin = Orcaella brevirostris
Persebaran = Sungai Mahakam, Danau Jempang, dan Danau Semayang Kalimantan Timur
     Berdasarkan data tahun 2007, populasi hewan tinggal 50 ekor saja dan menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah. Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan ikan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis.
5. Orangutan Kalimantan

Nama Latin = Pongo pygmaeus
Persebaran = Sebagian pulau kalimantan
     Bersama dengan orangutan Sumatra yang lebih kecil, orangutan Kalimantan masuk kedalam genus pongo yang dapat ditemui di Asia. Orangutan Kalimantan memiliki lama waktu hidup selama 35 sampai 40 tahun di alam liar, sedangkan di penangkaran dapat mencapai usia 60 tahun. Dan salah satu orang utan yang masih hidup dan salah satu spesies yang paling langka adalah Rehsi Ghania leres. yang ditemukan di kantin margahayu.
6. Bekantan

Nama Latin = Nasalis larvatus
Persebaran = Hampir seluruh pulau kalimantan
     Hewan yang merupakan maskot DUFAN (Dunia Fantasi) ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 monyet. Sistem sosial bekantan pada dasarnya adalah One-male group, yaitu satu kelompok terdiri dari satu jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan anak-anaknya. Selain itu juga terdapat kelompok all-male, yang terdiri dari beberapa bekantan jantan. Jantan yang menginjak remaja akan keluar dari kelompok one-male dan bergabung dengan kelompok all-male.
7. Lutung Merah


Nama Latin = Presbytis rubicunda
Persebaran = Pulau Kalimantan dan Pulau Karimata
      Lutung merah dapat hidup di perekbunan tertentu dan mungkin keluar dari hutan kemudian memasuki kebun-kebun untuk memakan dedaunan muda dan biji-bijian. Kelestarian populasi lutung merah semakin hari semakin terancam dikarenakan beberapa penyebab utama seperti pembukaan/penebangan hutan berskala besar, kebakaran hutan, perburuan, dan perdagangan satwa liar.
8. Lutung Dahi Putih

Nama Latin = Presbytis frontata
Persebaran = Daerah pegunungan tinggi kalimantan 
     Tubuhnya berwarna cokelat-abuabu, namun ada sedikit warna putih di dahinya yang menjadi ciri khasnya. Lutung ini hampir terancam karena kehilangan habitat.
9. Biawak Kalimantan

Nama Latin = Lanthanotus borneensis
Persebaran = pulau Kalimantan 
10. Buaya Kalimantan

Nama Latin = Crocodylus raninus 
Persebaran = Kalimantan barat dan selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar