Minggu, 26 Maret 2017

FLORA DAN FAUNA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GIIIPPPPPPPPPPPP
FLORA DAN FAUNA YANG ADA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


Ajan Kelicung (Kayu Hitam Nusa Tenggara)
Ajan kelicung atau kayu hitam nusa tenggara (Diospyros macrophylla). merupakan flora identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pohon ajan kelicung yang diperkirakan berasal dari daerah di Filipina semakin menurun populasinya di alam liar. Pohon ajan kelicung atau kayu hitam nusa tenggara disebut juga dengan kilang, areng-areng, kacang (NTB), mahirangan (Kalimantan), ki kacalung, ki calung (Sunda), dan siamang (Sumatera). Tanaman ini masih berkerabat dekat dengan eboni (Diospyros celebica) dan kesemek. Diskripsi. Ajang kelicung atau kayu hitam merupakan tanaman berkayu dengan tinggi antara 10-46 meter. Batangnya mempunyai diameter hingga 60 cm. Batang bagian bawah kayu hitam biasanya tidak bercabang hingga ketinggian antara 9-30 meter. Kulit batang ajan kelicung (kayu hitam) berwarna coklat hingga merah tua dengan kayu berwarna putih. Ajan kelicung berdaun tunggal berbentuk menjorong yang berujung lancip dengan panjang sekitar 7-35 cm dengan lebar daun 3-19 cm. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan berbau harum. Buah kayu hitam (Diospyros macrophylla) bulat berwarna merah muda hingga jingga kekuningan. Kulit buahnya berbulu halus kemerah-merahan dengan daging buah berwarna putih kekuning-kuningan. Buah ajan kelicung mempunyai rasa yang manis. Dalam buah terdapat biji berwarna coklat.
Pohon ajan kelicung yang dijadikan flora identitas provinsi Nusa Tenggara Barat, selain di Nusa Tenggara di Indonesia juga didapati di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua hingga Filipina. Habitat yang disukai tanaman ini adalah daerah basah dengan curah hujan yang baik sehingga banyak dijumpai hidup di tepi sungai, di tanah datar yang tidak tergenang air, tanah liat, tanah pasir maupun tanah berbatu dalam hutan asli. Tumbuhan yang mampu hidup hingga ketinggian 800 meter dpl dan berbunga musiman pada bulan April hingga Oktober ini dapat diperbanyak dengan biji. Manfaat. Meskipun buah ajan kelicung (Diospyros macrophylla) dapat dikonsumsi tetapi pemanfaatan tanaman ini lebih kepada kayunya yang berkualitas baik. Kegunaan kayu hitam ini sebagai bahan pembuat perabot rumah tangga, bahan jembatan, bahan bangunan, kapal, patung, ukiran, kerajinan tangan hingga finir. Eksploitasi tumbuhan bernilai ekonomis tinggi ini membuat ajan kelicung atau kayu hitam (Diospyros macrophylla) menjadi tumbuhan yang terancam kelestariannya. Semoga dengan ditetapkannya sebagai flora identitas (tumbuhan khas) Nusa Tenggara Barat, ajan kelicung mendapatkan perhatian untuk dilestarikan.
 
Rusa Timor 
 
Rusa Timor (Cervus timorensis) merupakan salah satu rusa asli Indonesia selain rusa bawean, sambar, dan menjangan. Rusa timor yang mempunyai nama latin Cervus timorensis diperkirakan asli berasal dari Jawa dan Bali, kini ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Rusa Timor  sering juga disebut sebagai rusa jawa. Dalam bahasa Inggris, rusa timor mempunyai beberapa sebutan seperti Javan Rusa, Javan Deer, Rusa, Rusa Deer, dan Timor Deer. Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) binatang ini disebut sebagai Cervus timorensis yang mempunyai beberapa nama sinonim seperti Cervus celebensis (Rorig, 1896), Cervus hippelaphus (G.Q. Cuvier , 1825 ), Cervus lepidus (Sundevall, 1846), Cervus moluccensis (Quoy & Gaimard, 1830), Cervus peronii (Cuvier, 1825), Cervus russa(Muller & Schlegel, 1845), Cervus tavistocki (Lydekker, 1900), Cervus timorensis(Blainville, 1822), dan Cervus tunjuc (Horsfield, 1830).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar